KALBAR  

Pasar Rakyat Sumbawa Sungai Duri mulai Beroperasi, Bupati harap jadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat


JariKalbar.com, Bengkayang- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat melakukan peninjauan di Pasar Rakyat Sumbawa, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang – Kalbar harap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Dan terjadinya aktivitas perdagangan yang hidup disana.

Bupati juga pesan agar masyarakat dapat memanfaatkan Pasar Rakyat Sumbawa dengan sebaik mungkin.

“Saya minta kepada masyarakat mari kita berbelanja ke Pasar Rakyat ini. Sesuai yang di katakan oleh Kadis Perindag bahwa 4 bulan pertama ini gratis belum di pungut biaya,” kata Bupati.

Kedepannya, kata Bupati Desa Sungai Duri akan dibangun menjadi desa Satelit di kabupaten Bengkayang. Dan saat ini desa Sungai Duri menjadi desa Maju percontohan di Bengkayang Kalbar. Perbaiki jalan juga akan menjadi progam prioritas pembangunan lima tahun kedepan.

Pengurus Pasar Rakyat Sumbawa, Rezza Praba Herlambang sampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah sehingga terealisasinya pembangunan Pasar Rakyat Sumbawa.

“Kami selaku pengurus serta rekan-rekan pedagang siap menerima arahan dan pembinaan serta berkontribusi terhadap pembangunan Kabulaten Bengkayang,” ucap Rezza.

Mantan Kades Sungai Duri itupun jelaskan, terdapat 198 lapak dan sudah 160 lapak terisi dan 35 kios kecil terisi penuh oleh pedagang.

Rezza berharap, pasar Rakyat ini selain menjadi pusat perdagangan regional pesisir juga membuka akses perluasan kota. “Ketika pasar rakyat sudah beroperasi maka kita mulai fokus pengembangan wilayah dibagian dalam. Dan Kami menyambut baik statemen pak Bupati yang akan memperjuangkan jalan Sumbawa agar mendapatkan pembangunan dari dana Inpres,” kata Rezza..

Jika jalan sumbawa sudah lebar dan mulus maka Sungai Duri akan cepat menjadi kota satelit. Namun jika masih bergantung dengan jalan raya utama, maka tentu akan ketinggalan dengan kabupaten lain yang sudah mulai ‘menanam’ jalannya dibagian dalam.

Camat Sungai Raya, Juriat turut menambahkan, penetapan di Pasar Rakyat Sumbawa dimulai tanggal 2 September kemarin. Yang masih menjadi perhatian kedepan kata Juriat, yakni infrasturktur jalan dan sarana air bersih.

“Tidak kita pungkiri pasti ada kendala (dalam membangun), namun akan kita minimilasir dan kita cari solusi dari permasalahan yang ada,” kata Juriat.
Juriat juga ucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkayang atas upaya dan dukungan dalam pengadaan Pasar Rakyat ini dan banyak hal lain yang sudah direalisasikan oleh Bupati Bengkayang terkhusus di Kecamatan Sungai Raya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang, DR. Yan katakan, bahwa di awal tahun 2025 akan ada punggutan biaya sewa bagi lapak pedagang di Pasar Rakyat Sumbawa sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).
“Pasar Rakyat ini dimulai pembangunan pada tahun 2018 dan Alhamdulillah dapat kita realisasikan.Terima kasih kepada pedagang dan masyarakat yang telah menjaga gedung pasar rakyat ini,” ucap Yan.

Sesuai Perda No. 11 Tahun 2023 bayar retribusi lapak Rp 50.000/ bulan dan Kios Rp 100.000/ bulan.

“Namun kita lagi tahap transisi dan awal maka bayar retribusi dimulai 1 Januari 2025,” tambah Yan.

Yan harapkan, pasar rakyat Sumbawa ini bisa meningkatkan pendapat masyarakat dan pasar yang sangat megah menjadi pusat belanja keperluan sehari-hari yang nyaman. (*).