Jarikalbar.com, Bengkayang- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis kukuhkan 72 guru penggerak angkatan 2,6,9 tahun 2024. Bupati Darwis harap guru penggerak dapat membawa pembaruan dalam proses pembelajaran yang berfokus kepada murid dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bengkayang.
“Guru Penggerak merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan di daerah kita,” kata Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, Sabtu.
Bupati sampaikan akan berusaha menyediakan beberapa fasilitas dan dukungan agar setiap guru dapat menjadi guru penggerak sehingga dapat melaksanakan tugas dengan optimal.
“Program ini sangat relevan dengan visi dan misi pemerintah kabupaten Bengkayang yakni maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing ditopang pemerintah yang bersih dan terbuka,” katanya.
Dengan mewujudkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan religius, serta SDM unggul Bengkayang MANTAP (Maju, Adil, Nasionalis, Terdepan, Amanah dan Peduli).
Berdasarkan Permendikbudristek nomor 26 tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak. Guru Penggerak adalah pionir dalam pendidikan yang memiliki peran krusial dalam menggerakkan perubahan, inovasi, semangat, dedikasi yang tinggi.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Pendidikan, pengajar praktik yang telah melatih dan mendidik hingga Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 2, 6, dan 9 yang berjumlah 72 orang kabupaten Bengkayang akhirnya melalui tahapan akhir “panen hasil belajar” dapat menyelesaikan Program Pendidikan,” kata Bupati.
Bupati harap guru penggerak di kabupaten Bengkayang komitmen memajukan pendidikan di Bengkayang dan atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah juga berkomitmen untuk mendukung seluruh upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Jumlah guru penggerak yang dikukuhkan sebanyak 72 orang 55 guru pendidikan dasar (TK, SD dan SMP) dan 17 guru SMA/SMK.