JariKalbar.com, Bengkayang- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis resmikan gedung Instalasi gawat darurat (IGD) dan ruang Kebidanan di rumah sakit Drs. Jacobus Luna, Rabu (18/9).
Bupati Darwis berharap, dengan diresmikannya gedung IGD dan ruang Kebidanan ini dapat meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.
“Kita akan tingkatkan terus layanan di rumah sakit kita, dan rumah sakit kita juga sudah paripurna. Dengan ditunjang fasilitas yang memadai dan lengkap, kita minta layanan kesehatan disini juga semakin di tingkatkan,” kata Bupati.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tersebut kata Bupati demi terjaminnya kesehatan masyarakat yang ada di kabupaten Bengkayang maupun diluar itu.
Bupati juga tegaskan, kedepan pemerintah daerah akan terus berupaya menambah bangunan dan fasilitas kesehatan yang belum ada di rumah sakit Drs. Jacobus Luna, seperti juga ruang rawat inap, homodialisis, dan juga untuk penanganan jantung serta stroke supaya masyarakat Bengkayang tak perlu jauh keluar Bengkayang lagi untuk dapatkan pelayanan kesehatan.
“Manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin, dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Ciptakan suasana yang enak, nyaman biar pasien cepat sembuh. Ini penting biar pasien merasa nyaman, sebagai bentuk sugesti untuk sembuh,” kata Bupati.
Bupati kembali tegaskan, agar pelayanan di rumah sakit Drs. Jacobus Luna betul-betul di tingkatkan. Pasalnya, ada beberapa aduan masyarakat yang menyatakan pelayanan di rumah sakit masih sangat kurang baik.
“Tolong ini ditingkatkan, sehingga orang senang berobat di rumah sakit kita, dan warga kita juga tidak berobat di luar. Kunci sukses bisnis rumah sakit itu terletak di pelayanannya,” pungkas Darwis.
Sementara itu, Anggota DPRD Bengkayang Martinus Khiu berharap dengan memiliki gedung yang sangat representatif pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Hal ini disebabkan masih banyaknya laporan dari masyarakat berkaitan belum maksimalnya pelayanan yang diberikan.
Kata Khiu, dengan fasilitas ruangan yang memadai juga harus diimbangi dengan ketersediaan peralatan kesehatan yang cukup serta tenaga operator yang memadai agar semua alat kesehatan bisa difungsikan secara maksimal untuk peningkatan pelayanan.
“Masyarakat mengharapkan datang ke rumah sakit agar bisa sembuh, layani mereka dengan humanis, karena memperoleh kesehatan adalah hak dari setiap warga masyarakat dan wajib kita lindungi,” tutur Khiu.
