JariKalbar.com, Bengkayang -Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis mendorong adanya peningkatan kapasitas usaha koperasi di daerah setempat sebagai wadah pemberdayaan masyarakat untuk membantu ekonomi secara gotong royong.
“Pelatihan koperasi sebagai bagian dari komitmen pemerintah kabupaten dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Koperasi bukan hanya sekadar badan usaha, tetapi merupakan wadah pemberdayaan masyarakat untuk membangun ekonomi secara gotong royong, adil, dan berkelanjutan,” kata Bupati Bengkayang dalam pelatihan peningkatan kapasitas koperasi di Kabupaten Bengkayang, Selasa.
Bupati menekankan pentingnya koperasi dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan.
“Koperasi akan merupakan organisasi ekonomi yang mantap, demokratis, otonom, partisipatif, dan berwatak sosial,” kata Bupati.
Bupati Bengkayang juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas usaha koperasi menjadi sangat penting agar koperasi-koperasi di Bengkayang mampu tumbuh menjadi kuat, sehat, mandiri, dan modern.
Melalui pelatihan ini, dia berharap para pengurus, pengawas, dan anggota koperasi mendapatkan wawasan baru, keterampilan manajerial yang lebih baik, serta mampu menyusun rencana usaha koperasi secara realistis dan berorientasi pada kemajuan bersama.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang akan terus mendorong lahirnya koperasi-koperasi unggul sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi lokal, pengurangan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja.
“Kami akan terus mendukung dan memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan,” katanya.
Bupati Bengkayang berpesan kepada pengurus koperasi untuk melaksanakan tata kelola koperasi dalam operasional koperasi sesuai ketentuan yang berlaku, meningkatkan pengetahuan dan kompetensi agar mampu mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta mengembangkan usaha koperasi dengan mengoptimalkan potensi anggota dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Kabid Koperasi dan UKM Paulus Acap mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus, pengawas koperasi mengenai prinsip-prinsip dasar koperasi, fungsi kelembagaan, serta regulasi perkoperasian yang berlaku. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis dalam pengelolaan koperasi.
“Koperasi mampu berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada pengurus koperasi Kabupaten Bengkayang agar mampu menjalankan koperasi secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.
Paulus juga menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus, pengawas koperasi mengenai prinsip-prinsip dasar koperasi, fungsi kelembagaan, serta regulasi perkoperasian yang berlaku. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis dalam pengelolaan koperasi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan koperasi-koperasi di Kabupaten Bengkayang dapat menjadi lebih kuat dan mandiri, serta mampu berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.